ANOTHER DAY

Friday, October 23, 2020

#Knowledge: What is Insomnia?


Good Afternoon, guys.... gimana kabarnya nieh? Maafkan daku yang sudah menghilang selama beberapa hari. Niatnya  mau comeback kemarin, tapi keyboardnya rusak :'') So, hari ini Fathya mau ngebahas tentang Insomnia.  Yang kebetulan Fathya pernah mengalaminya selama.... um... 1 atau 2 bulan? Lupa :'
    Ya, mungkin kalian udah tahu apa itu Insomnia. Tapi kalau cara mengatasinya? (udah tau juga, kok) Well... yeah... bisa searching di Google sih, ya. Tapi tutorial mengatasi Insomnia ini versi Fathya sendiri :V  Readmore ya>>
Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur, meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan tersebut menyebabkan kondisi penderita tidak prima untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.

Kualitas dan kuantitas tidur memengaruhi kualitas hidup, serta kesehatan seseorang secara keseluruhan. Tidur yang tidak cukup akan menimbulkan gangguan fisik dan mental. Pada umumnya, butuh 8 jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Terdapat dua tipe insomnia yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia primer adalah insomnia yang tidak terkait dengan kondisi medis lain. Sedangkan insomnia sekunder adalah insomnia yang disebabkan oleh gangguan kesehatan lain, misalnya radang sendi, asma, depresi, kanker, atau refluks asam lambung (GERD). Insomnia sekunder juga dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan atau alkohol.

  • Gejala Insomnia
Insomnia ditandai dengan sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak. Akibatnya, penderita insomnia dapat mudah marah dan depresi. Gejala itu dapat memicu gejala lain, seperti:

  -  Mengantuk pada siang hari.
  -  Mudah lelah saat beraktivitas.
  - Sulit fokus dalam beraktivitas.
  -  Sulit tidur dapat membuat penderita insomnia kurang konsentrasi, sehingga berisiko mengalami           -  kecelakaan. Insomnia juga dapat menurunkan daya ingat dan gairah seks, serta menimbulkan gangguan fisik dan mental.

Penyebab dan Faktor Risiko Insomnia

Insomnia dapat dialami oleh siapa saja, tetapi insomnia lebih berisiko terjadi pada orang lanjut usia, dan seseorang yang memiliki gangguan kesehatan. Pada umumnya, insomnia disebabkan oleh beberapa hal seperti:

Stres
Depresi
Gaya hidup tidak sehat
Pengaruh obat-obatan tertentu.

Pengobatan Insomnia

Insomnia bisa diatasi dengan beberapa cara, misalnya penggunaan obat-obatan, suplemen melatonin, terapi perilaku kognitif, atau kombinasi ketiganya. Pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi tiap pasien. Jika diperlukan, dokter akan memberi pasien obat tidur untuk beberapa minggu.

Insomnia bisa dicegah dengan cara:

Hindari banyak makan dan minum sebelum tidur.
Hindari atau batasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein.
Usahakan aktif di siang hari agar terhindar dari tidur siang.
 Credit:https://www.alodokter.com/insomnia

Cara menghidari Insomnia Ala 'Fathya' :3

  • Gosok gigi lalu cuci muka. Kalo bisa, ambil wudhu sekalian
  • Hindari gangguan dari : cahaya lampu, (untuk yang tidak suka tidur dengan lampu yang menyala) suara berisik, nyamuk atau serangga yang lain. Dan semacamnya.
  • Cari posisi tidur yang pas dan enak.
  • Berimajinasi! Actually, ini gak penting. Tapi memang kebanyakan orang berimajinasi sebelum tidur~ (Hayoo... ngaku....)
  • Gagal? Coba dengarkan beberapa lagu yang lembut. Contoh: 
- Close -Han jisung, 
- Promise -Park Jimin, 
- Tonight -Kim Seokjin. Dll
  • Kosongkan pikiran supaya rileks saat tidur.
  • Also, my mum said: 'kurang beraktivitas, dan olahraga'
  • Last, usahakan tidur lebih awal dan tidur dijam yang sama. Gak wajib, tapi diusahakan aja ya :)



2 comments:

  1. api memang kebanyakan orang berimajinasi sebelum tidur~ // haha, emangg, harus ngehalu dulu kalo sebelum tidur T vT

    ReplyDelete